23 Okt 2012
20 Okt 2012
Jenis Versi Android
Seperti halnya makhluk hidup yang melakukan sebuah matamorfosis, teknologi pun juga mengalami hal yang sama. Sedangkan Android sendiri
adalah salah satu buah karya teknologi yang teramat cepat
perkembangannya, untuk itulah pengetahuan akan Android itu sendiri
sangat penting terutama buat pengguna Android secara khusus ataupun buat
mereka calon pengguna Android.
Berikut perjalanan OS Android mulai pertama kali dirilis sampai versi yang paling mutakhir tentunya:
CupCake (Android 1.5)
seri ini hasil dari pengembangan
seri sebelumnya yaitu seri android 1.1 yg diluncurkan pada bulan
february tahun 2009.. spesifikasi cupcake sebagai berikut:
- Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
- Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.
- Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.
- Bluetooth A2DP dan AVRCP support
- Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak tertentu.
- Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.
- Perpindahan layar secara otomatis
Donut (Android 1.6)
Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april 2009 dengan kemampuan:
- Peningkatan pada android market
- Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri
- Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk dihapus. Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat merespon dan itegrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak.
- Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web dari layar home
- Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to speech Mendukung resolusi layar WVGA
- speed inprovement in searching and camera applications
- perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera
Eclair (Android 2.1)
setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan hardware
- Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
- Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5
- Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.
- peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
- Dukungan untuk Microsoft Exchange
- Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard, Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.
Froyo (Android 2.2)
Versi android teranyar yang dikeluarkan oleh Google... dengan versi 2.2 . memiliki kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan dan performa Android OS
- Integrasi chrome v8 javaScript kedalam aplikasi browser
- Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, Peningkatan aplikasi luncher dengan shotcuts menuju aplikasi phone dan browser
- USB tethering dan WiFi hotspot functionality.
- Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile
- Aplikasi android market yang telah diperbaharui dengan fitur update otomatis.
- Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries.
- Voice dialing dan berbagai kontak melalui bluetooth
- mendukung file upload di aplikasi browser
- dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1 terakhir
Gingerbread (Android 2.3)
Inilah Fitur-fitur Yang Dimiliki Oleh Android Gingerbread:
NFC (Near-Field Communication)
Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan
produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk
transaksi nirkabel alias dompet elektronik.
Dukungan pada Kamera Depan
Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak
awalnya. Artinya produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel
Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa langsung memasang dua kamera di ponsel Android.
Ponsel Internet
Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada
tingkat sistem operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa
membuat panggilan VoIP, tentu dengan setting SIP manual.
Tampilan yang Lebih Rapih Tampilan antarmuka dari
Gingerbread konon bakal makin rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema
visual diperbaiki oleh Google untuk memudahkan navigasi.
Manajemen Aplikasi Akan tersedia shortcut untuk sebuah
aplikasi bernama Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat
berapa besar memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang
berjalan.
Input Teks Lebih CepatKeyboard Android Gingerbread
dijanjikan akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk.
Selain itu ada kemampuan memperbaiki salah ketik lewat kamus bawaan.
Copy PasteKemampuan untuk memilih (select) lalu
melakukan Copy, Cut atau Paste di Gingerbread menjadi semakin baik. Cara
penggunaannya mirip yang dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan
marker yang bisa digeser sebelum menyalin.
Selanjut nya :
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Android 4.1 Jelly Bean
sumber :http://www.teknokers.com
Kelebihan Android 4.1 Jelly Bean
Setelah desas-desus mengenai OS penerus ICS yang terhitung masih baru
tersebut beredar, kini Google telah membuka tabir tentang sistem operasi
Android teranyar itu yakni Android versi 4.1 atau disebut sebagai Android Jelly Bean.
Sementara gadget pertama yang memakai OS ini secara langsung adalah Google Nexus 7 yang diproduksi oleh Asus (dulu dirumorkan sebagai Asus Memo).
Google secara resmi telah memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru dari Android. Sistem operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya.
Melalui gelaran Google I/O yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, tabir Android Jelly Bean yang belakangan mulai hangat diperbincangkan akhirnya tersingkap.
Ada beberapa perubahan besar atau pun perubahan kecil yang membuat Jelly Bean terlihat lebih 'manis' dibanding Ice Cream Sanwich (ICS).
Tak ada lagi berkat teknologi Project Butter
Android ICS sudah cukup mempesona dengan tingkat responsifitas yang lebih baik, namun Jelly Bean menawarkan kenyamanan yang lebih berkat Project Butter.
Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.
Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel.
Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.
Aplikasi Google Now
Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean.
Tak seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk masing-masing pengguna.
Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.
Notifikasi Kini lebih Pintar
Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk menelpon kembali melalui bar notifikasi tersebut.
Ukuran Widget Selalu Pas
Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
Pencarian dengan Suara makin canggih
Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan menjawab.
Android Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan Juli 2012. Sistem operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi Galaxy Nexus, Nexus S dan Motorola Xoom.
Tampilan Galery Foto Diperbarui
Pada Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta kemampuan Burts yang memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi galery foto.
sumber :http://www.teknokers.com
Sementara gadget pertama yang memakai OS ini secara langsung adalah Google Nexus 7 yang diproduksi oleh Asus (dulu dirumorkan sebagai Asus Memo).
Google secara resmi telah memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru dari Android. Sistem operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya.
Melalui gelaran Google I/O yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, tabir Android Jelly Bean yang belakangan mulai hangat diperbincangkan akhirnya tersingkap.
Ada beberapa perubahan besar atau pun perubahan kecil yang membuat Jelly Bean terlihat lebih 'manis' dibanding Ice Cream Sanwich (ICS).
Tak ada lagi berkat teknologi Project Butter
Android ICS sudah cukup mempesona dengan tingkat responsifitas yang lebih baik, namun Jelly Bean menawarkan kenyamanan yang lebih berkat Project Butter.
Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.
Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel.
Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi semakin smooth.
Aplikasi Google Now
Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean.
Tak seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk masing-masing pengguna.
Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.
Notifikasi Kini lebih Pintar
Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk menelpon kembali melalui bar notifikasi tersebut.
Ukuran Widget Selalu Pas
Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
Pencarian dengan Suara makin canggih
Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan menjawab.
Android Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan Juli 2012. Sistem operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi Galaxy Nexus, Nexus S dan Motorola Xoom.
Tampilan Galery Foto Diperbarui
Pada Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta kemampuan Burts yang memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi galery foto.
sumber :http://www.teknokers.com
Kelebihan Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Terdapat banyak versi Android
sejak sistem operasi besutan Google ini dirilis pertamakalinya, Android
ICS – Ice Cream Sandwich adalah sistem operasi versi 4.0 yang
diciptakan Google. Google membawa slogan ”Enchant me. Simplify my life.
Make me awesome.”
Penyempurnaan dilakukan dengan mengamati apa yang sebenarnya bekerja pada iPhone dan ponsel dengan sistem operasi Windows. Kemudian, mereka mencocokkannya dengan ponsel mereka: melihat apa yang tidak bekerja pada Android. So, apa saja kelebihan OS versi 4 ini ?
Nah ini dia Kelebihan ICS – Ice Cream Sandwich:
Home Screen
Terlihat dengan gaya layaknya honeycomb (versi android untuk tablet). Kita dapat merubah ukuran widget seseuka kita, sehingga tampilannya akan terlihat lebih nyaman.
Ikon aplikasi dapat diseret ke dalam folder, ala IOS. Tapi Ice Cream Sandwich lebih unggul dari iPhone dengan membiarkan Anda menempatkan kontak seseorang (atau setidaknya jalan pintas speed dial) ke dalam folder juga, dan bahkan menempatkan orang dalam ‘favorit’.
Keyboard
Sedikit update pada bagian keyboard yaitu kemampuan inline pemeriksaan ejaan. Sayangnya masih belum support bahasa Indonesia.
Screenshot
Dulu, kita tidak dapat berbagi screenshot Android sederhana, semudah pada perangkat IOS. Nah, sekarang Android memiliki kemampuan screenshot persis sama, dengan animasi Polaroid kecil yang lucu untuk menyorot tindakan.
Notifikasi
Sebenarnya sistem notifikasi di android sudah sangat baik dibandingkan sistem operasi lainnya, namun disini masih disempurnakan dengan tanda notifikasi saat ponsel dalam keadaan terkunci
Browser
Perubahan yang cukup sigifikan terletak pada tampilan browser. Browser ini mampu membuka hingga 16 tab! tampilannya pun tidak berbentuk horizontal pada umumnya, namun berbentuk vertikal dan bertumpuk.
Umumnya kita terkadang juga lebih minat tampilan versi desktop sebuah situs dan yang kita lakukan adalah menghilangkan sudomain “m.” pada url browser kita atau mencari link ‘dekstop view’ pada sebuah situs, namun dengan versi android ICS kita tak usah repot-repot melakukan hal itu, cukup memilih option – full screen, kita akan mendapatkan tampilan website versi desktop.
Email
Aplikasi Gmail pun tidak luput dari update. Kita dapat memilih beberapa email sekaligus untuk mempercepat pengarsipan. Kita juga dapat membolak-balik email Anda horizontal, untuk membaca lebih cepat, dan bahkan mencari hingga 30 hari ke belakang, tanpa terhubung ke jaringan.
Mobile Data
Sebenarnya fitur ini sudah ada di versi android sebelum-sebelumnya, yaitu kita dapat menonaktifkan mobile data Anda untuk menghindari biaya yang tidak diinginkan dari operator nirkabel. Kita juga dapat melihat grafik bulana penggunaan data kita, namun bedanya disini penontrolan ini lebih spesifik. Kita dapat melihat aplikasi apa yang paling menyedot kuota internet kita. Saat ditemukan, kita juga dapat membatasi kuota untuk aplikasi bersangkutan. Its awesome and usefull bagi kita yang di indonesia!
Video dan Foto
Kamera baru pada ponsel Galaxy Nexus memiliki zero shutter lag, dan mendukung video 1080p, time-lapse video photography, dan pilihan lainnya. Tapi di luar itu, semua perangkat Ice Cream Sandwich akan membiarkan Anda berbagi foto langsung dari dalam kamera, dan melihat semua gambar Anda tidak hanya diorganisasi oleh waktu tetapi dengan lokasi atau bahkan orang-orang.
Dan seperti pada iPhone, Anda dapat melakukan beberapa pengeditan dasar pada kamera.
Desain cantik
OS Android terbaru ini memiliki penampilan yang jauh berbeda dari Gingerbread. Tampilannya lebih elegan, dan fitur notifikasinya pun diperkaya dan lebih interaktif. Google juga melakukan perbaikan dengan sejumlah font baru yang optimal untuk display HD.
Interface-nya pun terlihat teratur. Di Android terbaru ini, penggunanya bisa melihat aplikasi terkini (recent apps), yang baru dibuka dan bisa multi tasking dalam membuka apps. Tampilan recent apps ini terlihat seperti yang digunakan di Honeycomb.
Home-screen di Ice Cream Sandwich kini dilengkapi widget yang ukurannya bisa disesuaikan (resizeable). Kemudian, fitur baru yang dilakukan di home screen adalah bisa membuat folder, serta action bar yang bisa dikustomisasi secara cepat.
Face Unlock
Penyempurnaan dilakukan dengan mengamati apa yang sebenarnya bekerja pada iPhone dan ponsel dengan sistem operasi Windows. Kemudian, mereka mencocokkannya dengan ponsel mereka: melihat apa yang tidak bekerja pada Android. So, apa saja kelebihan OS versi 4 ini ?
Nah ini dia Kelebihan ICS – Ice Cream Sandwich:
Home Screen
Terlihat dengan gaya layaknya honeycomb (versi android untuk tablet). Kita dapat merubah ukuran widget seseuka kita, sehingga tampilannya akan terlihat lebih nyaman.
Ikon aplikasi dapat diseret ke dalam folder, ala IOS. Tapi Ice Cream Sandwich lebih unggul dari iPhone dengan membiarkan Anda menempatkan kontak seseorang (atau setidaknya jalan pintas speed dial) ke dalam folder juga, dan bahkan menempatkan orang dalam ‘favorit’.
Keyboard
Sedikit update pada bagian keyboard yaitu kemampuan inline pemeriksaan ejaan. Sayangnya masih belum support bahasa Indonesia.
Screenshot
Dulu, kita tidak dapat berbagi screenshot Android sederhana, semudah pada perangkat IOS. Nah, sekarang Android memiliki kemampuan screenshot persis sama, dengan animasi Polaroid kecil yang lucu untuk menyorot tindakan.
Notifikasi
Sebenarnya sistem notifikasi di android sudah sangat baik dibandingkan sistem operasi lainnya, namun disini masih disempurnakan dengan tanda notifikasi saat ponsel dalam keadaan terkunci
Browser
Perubahan yang cukup sigifikan terletak pada tampilan browser. Browser ini mampu membuka hingga 16 tab! tampilannya pun tidak berbentuk horizontal pada umumnya, namun berbentuk vertikal dan bertumpuk.
Umumnya kita terkadang juga lebih minat tampilan versi desktop sebuah situs dan yang kita lakukan adalah menghilangkan sudomain “m.” pada url browser kita atau mencari link ‘dekstop view’ pada sebuah situs, namun dengan versi android ICS kita tak usah repot-repot melakukan hal itu, cukup memilih option – full screen, kita akan mendapatkan tampilan website versi desktop.
Aplikasi Gmail pun tidak luput dari update. Kita dapat memilih beberapa email sekaligus untuk mempercepat pengarsipan. Kita juga dapat membolak-balik email Anda horizontal, untuk membaca lebih cepat, dan bahkan mencari hingga 30 hari ke belakang, tanpa terhubung ke jaringan.
Mobile Data
Sebenarnya fitur ini sudah ada di versi android sebelum-sebelumnya, yaitu kita dapat menonaktifkan mobile data Anda untuk menghindari biaya yang tidak diinginkan dari operator nirkabel. Kita juga dapat melihat grafik bulana penggunaan data kita, namun bedanya disini penontrolan ini lebih spesifik. Kita dapat melihat aplikasi apa yang paling menyedot kuota internet kita. Saat ditemukan, kita juga dapat membatasi kuota untuk aplikasi bersangkutan. Its awesome and usefull bagi kita yang di indonesia!
Video dan Foto
Kamera baru pada ponsel Galaxy Nexus memiliki zero shutter lag, dan mendukung video 1080p, time-lapse video photography, dan pilihan lainnya. Tapi di luar itu, semua perangkat Ice Cream Sandwich akan membiarkan Anda berbagi foto langsung dari dalam kamera, dan melihat semua gambar Anda tidak hanya diorganisasi oleh waktu tetapi dengan lokasi atau bahkan orang-orang.
Dan seperti pada iPhone, Anda dapat melakukan beberapa pengeditan dasar pada kamera.
Desain cantik
OS Android terbaru ini memiliki penampilan yang jauh berbeda dari Gingerbread. Tampilannya lebih elegan, dan fitur notifikasinya pun diperkaya dan lebih interaktif. Google juga melakukan perbaikan dengan sejumlah font baru yang optimal untuk display HD.
Interface-nya pun terlihat teratur. Di Android terbaru ini, penggunanya bisa melihat aplikasi terkini (recent apps), yang baru dibuka dan bisa multi tasking dalam membuka apps. Tampilan recent apps ini terlihat seperti yang digunakan di Honeycomb.
Home-screen di Ice Cream Sandwich kini dilengkapi widget yang ukurannya bisa disesuaikan (resizeable). Kemudian, fitur baru yang dilakukan di home screen adalah bisa membuat folder, serta action bar yang bisa dikustomisasi secara cepat.
Face Unlock
Sistem operasi terbaru Android ini melakukan perbaikan fitur yang ada
dan penambahan fitur baru yang berhubungan dengan keamanan.
Dengan fitur "Face Unlock", Galaxy Nexus dapat mengenali wajah Anda, dan Anda bisa membuka kunci (unlock) dengan identifikasi wajah. wow keren bukan?
Berfoto lebih mudah dan Edit Langsung
Dengan fitur "Face Unlock", Galaxy Nexus dapat mengenali wajah Anda, dan Anda bisa membuka kunci (unlock) dengan identifikasi wajah. wow keren bukan?
Berfoto lebih mudah dan Edit Langsung
Meski ponsel dalam keadaan terkunci, Anda bisa langsung mengambil foto
dengan tombol kamera. Sebelum dibagikan ke Facebook, bisa langsung
mengedit foto dengan aplikasi bernama Instagram. Fitur panorama foto
juga terpasang di perangkat ini.
Google+
Selain itu, Ice Cream Sandwich dilengkapi dengan Google+. Canggihnya, Anda bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh orang dengan fitur Hangout di Google+.
Instant voice
Kini Anda bisa menekan tombol perintah suara dan mulai berbicara, tapi teks langsung muncul saat Anda masih berbicara. Ini berbeda dengan Android sebelumnya, juga iOS, yang melakukan itu secara bertahap.
Android Beam
Fitur ini merupakan fitur berdasarkan teknologi NFC. Dengan teknologi NDEF Push, dua ponsel Android yang menggunakan teknologi NFC bisa melakukan pertukaran data dan informasi. Jadi dengan hanya men-tap, maka kontak, webpage, video, atau musik bisa ditransfer, sama seperti menggunakan bluetooth.
sumber :http://www.teknokers.com
Google+
Selain itu, Ice Cream Sandwich dilengkapi dengan Google+. Canggihnya, Anda bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh orang dengan fitur Hangout di Google+.
Instant voice
Kini Anda bisa menekan tombol perintah suara dan mulai berbicara, tapi teks langsung muncul saat Anda masih berbicara. Ini berbeda dengan Android sebelumnya, juga iOS, yang melakukan itu secara bertahap.
Android Beam
Fitur ini merupakan fitur berdasarkan teknologi NFC. Dengan teknologi NDEF Push, dua ponsel Android yang menggunakan teknologi NFC bisa melakukan pertukaran data dan informasi. Jadi dengan hanya men-tap, maka kontak, webpage, video, atau musik bisa ditransfer, sama seperti menggunakan bluetooth.
sumber :http://www.teknokers.com
19 Okt 2012
Sejarahnya Android Sebelum Populer
Android telah berubah menjadi sebuah sistem operasi mobile yang
paling populer di dunia. Tetapi barangkali banyak yang belum tahu
bagaimana sejarahnya sehingga Android bisa sepopuler seperti sekarang.
Saat ini Google adalah pengembang Android. Namun bukan raksasa internet ini yang melahirkannya. Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003.
Bagaimana sejarah perkembangan Android, dari sebelum diakuisisi Google sampai masa jayanya? Wired mengadakan wawancara khusus dengan pendiri Android, Andy Rubin.
1. Pendiri Android meyakinkan Google
Saat ini Google adalah pengembang Android. Namun bukan raksasa internet ini yang melahirkannya. Android pada mulanya didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003.
Bagaimana sejarah perkembangan Android, dari sebelum diakuisisi Google sampai masa jayanya? Wired mengadakan wawancara khusus dengan pendiri Android, Andy Rubin.
1. Pendiri Android meyakinkan Google
"Apakah ini menarik bagi Google?" itulah yang ditanyakan Andy Rubin, pendiri Android pada Larry Page, pendiri Google. Kala itu adalah tahun 2005 dan kedua pria tersebut bertemu di lobi kantor pusat Google.
Pertemuan ini bukan yang pertama. Mereka telah berjumpa tiga tahun sebelumnya, ketika Rubin akan merilis smartphone yang dibuatnya bernama Sidekick yang memakai mesin cari default Google. Kala itu, Google belum begitu meraksasa. Hubungan baik itu terus berjalan dan Rubin lah yang mengajak bertemu Larry Page. Rubin berniat untuk memamerkan Android.
Rubin kemudian berpresentasi pada Page bahwa ponsel semakin menuai popularitas. Namun sayangnya, industri mobile terjebak pada sistem yang tertutup. Rubin merasa punya solusi dengan Android, platform mobile open source yang bisa diinstal semua vendor ponsel. Android dikatakannya punya spirit Linux tapi akan sepopuler Windows.
Rubin sejatinya tidak terlalu menginginkan uang dari Page, namun mengharapkan dukungan. Dia menilai akan menarik lebih banyak pendanaan datang jika ada dukungan dari nama besar Google. Tidak sekadar presentasi, Rubin pun mengeluarkan prototipe ponsel Android.
2. Android Dipinang Google
Page pun memegang prototipe itu. Ia tahu bahwa komputer PC lambat laun akan kehilangan popularitas digantikan perangkat mobile. Namun Page berpikir ponsel masih kurang powerful dan softwarenya berbeda-beda. Iklan dan layanan Google bisa jadi akan tampil tidak bagus di ponsel.
Namun apa yang ditakutkan Page adalah ranah mobile nantinya akan dikuasai pesaing beratnya, Microsoft. Kala itu, Windows Mobile sedang tumbuh pesat. Page pun ingin bertindak cepat untuk mencegah kemungkinan tersebut.
Ide Rubin pun menarik perhatian Page. Malah ia akhirnya memutuskan tidak sekadar mendukung, namun ingin membeli Android secara keseluruhan. Rubin pun terkejut, namun jelas merasa sangat senang.
Jadilah Google meminang Android pada bulan Juli 2005, diestimasi harganya sekitar USD 50 juta. Jagat teknologi pun dipenuhi spekulasi apa yang akan dilakukan Google dengan Android.
Banyak yang mengira Google akan merilis handset dengan merek sendiri. Terlebih pada tahun 2007, Apple merilis iPhone. Namun dugaan tersebut salah.
3. Perkenalan Android
November 2007, Google mengadakan konferensi pers. Ternyata tidak ada Gphone diluncurkan. Namun diumumkan terbentuknya Open Handset Alliance yang didirikan Google bersama 34 perusahaan lain, untuk mengembangkan OS Open Source.
Kala itu, banyak pihak masih skeptis, terutama para pesaing. CEO Microsoft Steve Ballmer menilai kata-kata Google kosong. Sedangkan Nokia mengira OS tersebut hanya versi Linux biasa dan bukan ancaman signifikan.
Seminggu kemudian, Google meluncurkan software developer kit Android gratis di websitenya dan mengadakan perlombaan aplikasi terbaik. Niat Google akhirnya tercium, mereka akan merilis OS yang akan digunakan oleh banyak vendor.
HTC, Motorola dan LG mengumumkan rencana produksi handset Android. OS ini sepenuhnya bebas dikustomisasi oleh pabrikan. Misi Google adalah semakin banyak orang akan mengakses layanan Google dari Android. Android digadang akan menggantikan PC.
"Android adalah pembuatan ulang internet dan cerita tentang PC. Dan semua itu akan terjadi pada tahun depan," kata CEO Google kala itu, Eric Schmidt dengan nada optimistis.
4. HTC Dream/G1
Ponsel pertama dengan sistem operasi Google Android akhirnya dirilis tahun 2008. Ponsel besutan HTC yang dinamakan T-Mobile G1 itu diluncurkan di New York dan kala itu digadang-gadang bakal menggoyang dominasi smartphone Apple iPhone ataupun BlackBerry.
Ponsel itu mulai dijual di Amerika Serikat pada bulan Oktober seharga USD 179 dan di Inggris pada awal November. Kedatangan Android tentunya meruncingkan persaingan antara Google dengan para rival seperti Apple, Microsoft dan Nokia untuk menciptakan software ponsel generasi masa depan.
Ponsel G1 yang dibundling operator T-Mobile punya fitur layar sentuh dan keyboard sliding qwerty. Juga diberikan tiga pilihan warna bagi konsumen yakni hitam, putih dan cokelat. Fitur Wi Fi,GPS, kamera 3 megapiksel, email maupun instant messaging juga tersedia di ponsel ini.
G1 dilengkapi dengan berbagai aplikasi online Google semacam Gmail, YouTube dan juga ‘Google Maps Street View'. Dengan handset Android, Google ingin memicu makin banyak orang mengakses internet dan memakai layanan pencarian serta iklannya yang jadi sumber pemasukan utama.
HTC Dream cukup laris meski tidak sefenomenal iPhone. Namun, inilah cikal bakal ponsel Android yang kini menguasai dunia.
5. Ramai-ramai menjajal Android
Google Android kemudian menarik semakin banyak peminat. Pada akhir 2008, grup Open Handset Alliance yang didirikan Google untuk mendukung pengembangan Android berhasil menggaet 14 anggota baru yang terdiri dari berbagai perusahaan bidang teknologi.
Perusahaan tersebut bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari pembuat ponsel, operator telekomunikasi hingga produsen chip. Bergabungnya perusahaan baru ini berarti semakin memperkuat posisi Android dalam industri ponsel, khususnya untuk menyaingi popularitas iPhone dari Apple.
Nama-nama baru yang bergabung termasuk perusahaan besar seperti Sony Ericsson, ARM, Asustek, Garmin, Huawei Technologies, Toshiba, dan Vodafone.
"Para anggota baru ini akan mengembangkan perangkat yang kompatibel dengan Android, memberi kode yang diperlukan dalam Android Open Source Project, ataupun mendukung ekosistem yang akan mempercepat ketersediaan perangkat berbasis Android," demikian pernyataan dari Open Handset Alliance
Produsen handset Sony Ericsson misalnya, menyatakan sedang mengerjakan perangkat Android yang diharapkan bisa dirilis pertengahan tahun 2009. Sedangkan Samsung dan LG juga tenga bersiap merilis Android pertamanya.
6. Meraksasa
Sesudah HTC G1, vendor lain seperti LG, Motorola dan Samsung menyusul dengan memperkenalkan handset Android pertamanya. Diikuti kemudian oleh Sony. Beberapa merek berhasil menuai popularitas besar.
Seperti model Droid yang sukses membangkitkan Motorola dari keterpurukan. Namun tak disangka, Samsung yang pada akhirnya sukses besar mengadopsi Android, terutama mulai seri Galaxy S yang diperkenalkan tahun 2010.
Galaxy S kini sudah muncul versi ketiganya dan tetap mendapat sambutan meriah. Vendor lain pun tidak mau kalah, dan berlomba lomba merilis Android dengan spesifikasi tinggi.
iPhone yang semula berkuasa pun mulai tertinggal. Kini, deretan ponsel Android menguasai pangsa pasar 59% di segmen sistem operasi ponsel global.
Source : inet.detik.com
Arsitektur Sistem Operasi Android
Sistem operasi Android memiliki 4 lapisan (layer) yang merupakan
komponen sistem Android. Gambar berikut merupakan lapisan arsitektur
sistem operasi Android:
Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap
lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung
fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari
lapisan-lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan
teratas.
1. Linux Kernel
Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.
Google menggunakan kernel Linux versi 2.6 untuk membangun sistem
Android, yang mencakup memory management, security setting, power
management, dan beberapa driver hardware. Kernel berperan sebaagai
abstraction layer antara hardware dan keseluruhan software. Sebagai
contoh, HTC GI dilengkapi dengan kamera. Kernel Android terdapat driver
kamera yang memungkinkan pengguna mengirimkan perintah kepada hardware
kamera.
Android
dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan android
bukanlah linux, karena dalam android tidak terdapat paket standar yang
dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang
handal dalam manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada android
hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan,
manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux
menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan
IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang
keamanan.
2. Android Run Time
Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime. Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries
mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan
satu set library-library dasar yang menyediakan sebagian besar
fungsi-fungsi yang ada pada library-library dasar bahasa pemrograman
Java. Dalvik adalah Java Virtual Machine yang memberi
kekuatan pada sistem Android. Dalvik VM ini di optimalkan untuk telepon
seluler. Setiap aplikasi yang berjalan pada Android berjalan pada
processnya sendiri, dengan instance dari Dalvik Virtual Machine. Dalvik
telah dibuat sehingga sebuah piranti yang memakainya dapat menjalankan
multi Virtual Machine dengan efisien. Dalvik
VM dapat mengeksekusi file dengan format Dalvik Executable (.dex) yang
telah dioptimasi untuk menggunakan minimal memory footprint. Virtual
Machine ini register-based, dan menjalankan class-class yang dicompile
menggunakan compiler Java yang kemudian ditransformasi menjadi format
.dex menggunakan “dx” tool yang telah disertakan. Dalvik Virtual Machine
(VM) menggunakan kernel Linux untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti
threading dan low-level memory management.
3. Libraries
Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries.
Android menyertakan satu set library-library dalam bahasa C/C++ yang
digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android. Kemampuan
ini dapat diakses oleh programmer melewati Android application
framework. Sebagai contoh Android mendukung pemutaran format audio,
video, dan gambar. Berikut ini beberapa core library tersebut :
- System C library, diturunkan dari implementasi standard C system library (libc) milik BSD, dioptimasi untuk piranti embedded berbasis Linux.
- Media Libraries, berdasarkan PacketVideo’s OpenCORE; library-library ini mendukun playback dan recording dari berbadai format audio and video populer, meliputi MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, and PNG.
- Surface Manager, mengatur akses pada display dan lapisan composites 2D and 3D graphic dari berbagai aplikasi.
- LibWebCore, web browser engine modern yang mensupport Android browser maupun embeddable web view.
- SGL, the underlying 2D graphics engine.
- 3D libraries, implementasi berdasarkan OpenGL ES 1.0 APIs; library ini menggunakan hardware 3D acceleration dan highly optimized 3D software rasterizer
- FreeType, bitmap dan vector font rendering
- SQLit, relational database engine yang powerful dan ringan tersedia untuk semua aplikasi.
Library-library tersebut bukanlah aplikasi yang berjalan sendiri,
namun hanya dapat digunakan oleh program yang berada di level atasnya.
Sejak versi Android 1.5, pengembang dapat membuat dan menggunakan
pustaka sendiri menggunakan Native Development Toolkit (NDK).
4. Applications Framework
Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang mencakup
program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. Application
Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource
smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar – proses atau program,
dan pelacakan lokasi fisik telepon. Para pengembang aplikasi memiliki
aplikasi penuh kepada tool-tool dasar tersebut, dan memanfaatkannya
untuk menciptakan aplikasi yang lebih kompleks.
Programmer mendapatkan akses penuh untuk memanfaatkan API-API
(Android Protocol Interface) yang juga digunakan core applications.
Arsitektur aplikasi didesain untuk menyederhanakan pemakaian kembali
komponen-komponen, setiap aplikasi dapat menunjukkan kemampuannya dan
aplikasi lain dapat memakai kemampuan tersebut. Mekanisme yang sama
memungkinkan pengguna mengganti komponen-komponen yang dikehendaki. Di
dalam semua aplikasi terdapat servis dan sistem yang meliputi :
- Satu set Views yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi meliputi lists, grids, text boxes, buttons, dan embeddable web browser.
- Content Providers yang memungkinkan aplikasi untuk mengakses data dari aplikasi lain (misalnya Contacts), atau untuk membagi data yang dimilikinya.
- Resource Manager, menyediakan akses ke non-code resources misalnya localized strings, graphics, dan layout files.
- Notification Manager yang memungkinkan semua aplikasi untuk menampilkan custom alerts pada the status bar.
- Activity Manager yang memanage life cycle of dari aplikasi dan menyediakan common navigation backstack.
5. Applications
Di lapisan teratas bercokol aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah
anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan
mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar
kontak, dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang
paling sering mereka akses. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar
tersebut melalui user interface.
Sumber : http://educnology.web.id
17 Okt 2012
Istilah Penting Di Android
Tahun 2010,
2011, sampai 2012 ini adalah tahun-tahun emas bagi sistem operasi
Android. Sebuah sistem operasi untuk mobile device (Smarphone maupun
Tablet) yang dikembangkan oleh Google. Inc. Bagi sebagian pengguna baru
yang ingin mencoba dan memperlajari sistem operasi Android ini, tetentu
akan banyak di jumpai baik di internet maupun di majalah istilah-istilah
dalam sistem operasi Android yang mungkin sedikit asing bagi pengguna
awam.
Berikut ini
saya ingin sedikit berbagi tentang istilah-istilah yang sering digunakan
dalam sistem operasi Android, mungkin boleh juga kita menyebutnya Kamus Android. Tidak terlalu banyak memang tetapi saya rangkum untuk istilah-istilah yang memang paling sering dijumpai.
ADB
Android Debug
Bridge. Alat (metode) yang digunakan untuk mengkoneksikan dan mengirim
perintah (commands) ke ponsel Android dari komputer.
AMOLED
Active Matrix
Organic Light Emitting Diode. Tekhnologi display layar milik Samsung
yang memiliki kelebihan berupa tingkat kecerahan (brightness) dan warna
yang tinggi.
Android
OS (Operating
System) yang bersifat open source milik Google yang digunakan pada
ponsel (smartphone), tablet dan beberapa device lainnya.
Android Market (Play Store)
Tempat
aplikasi-aplikasi Android, buku, musik, dan film berada untuk di
download dan dipergunakan. Kebanyakan merupakan versi gratis. Berubah
nama menjadi Google Play pada Maret 2012.
.apk
Ekstensi file untuk aplikasi pada Android.
Bootloader
Kode (paket
instruksi) yang dieksekusi sebelum sebuah OS berjalan. Begitu bekerja,
bootloader akan mencari kernel dan menjalankan ROM. Beberapa produsen
mengunci bootloader ponselnya dengan pertimbangan alasan keamanan.
Brick (Bricked)
Kondisi dimana
ponsel sudah tidak dapat berfungsi (mati) dan tidak dapat dipulihkan
(unrecoverable). Istilah tersebut diambil dari kiasan makna ponsel mati
menjadi batu bata (brick).
Benchmark
Tes uji untuk
mengukur kemampuan (performa) dari ponsel. Biasanya pada kecepatan,
hasil pengolahan grafis, kecepatan browsing, dan lainnya.
Bloatware
Aplikasi bawaan
dari carrier (operator) yang diinstal pada ponsel sebelum dipasarkan.
Penentuan sebuah aplikasi merupakan bloatware sangatlah subjektif,
tergantung dari pengguna menilai apalikasi tersebut, berguna atau tidak
berguna. Bloatware biasanya muncul pada ponsel yang dibundling oleh
operator tertentu.
Bug
Permasalahan (error) yang terjadi pada sistem atau aplikasi di ponsel.
Clockwork
Salah satu custom recovery di Android.
Custom Kernel
Kernel yang
sudah dikostumisasi atau di modifikasi oleh si pebuatnya untuk
memperoleh performa tertentu dibandingkan Stock Kernelnya
Custom ROM
OS Android yang
dikostumisasi sehingga memenuhi keinginan dari si pembuat Custom ROM.
Ada ROM yang ditujukan untuk Batere, ada yang ditujukan untuk Performa Dalvik
Cache
Cache yang berisi kode data dari file .apk (apps). Cache tersebut memungkinkan performa aplikasi bekerja lebih cepat.
Factory Reset
Prosedur untuk mereset dan mengembalikan ponsel anda ke keadaan asal (bawaan pabrik).
Fastboot
Alat (metode)
yang digunakan untuk mengirim perintah ke ponsel Android via USB.
Membutuhkan S-OFF (Bootloader yang tidak terkunci) dan Android SDK untuk
menjalankan metode ini.
Flashing
Memasukkan atau
menginstal data pada ponsel Android. Data tersebut bisa berupa costum
ROM, kernel, firmware, aplikasi, update, aplikasi dan lainnya.
Force Close (FC)
Keadaan ketika sebuah aplikasi Android yang sedang berjalan mengalami crash.
FOTA (OTA)
Firmware Over the Air. Proses pengiriman data firmware ke ponsel (download).
Gorilla Glass
Lapisan kaca pada layar yang tahan (lebih kuat) terhadap goresan maupun benturan. Diproduksi oleh Corning.
GPU
Graphic Processing Unit. Tempat pengolahan grafik yang hasilnya kemudian ditampilkan pada display.
Hard Reset
Sama istilahnya dengan Factory Reset
HH
Handheld
IMEI
International Mobile Equipment Identity. Nomer identifikasi pada ponsel.
IPS
In-plane
Switching. Tekhnologi display pada layar dengan kelebihan berupa
‘viewing angle’ yang lebih baik dan respon sentuh yang lebih sensitif.
ROM / Firmware
ROM atau
Firmware adalah tempat dimana operating system yang berjalan di
handphone kita di install atau di taruh. Dalam hal ini adalah Google
Android. Secara sederhana jika anda mengganti ROM berarti anda
sebenarnya sedang melakukan install ulang OS ke dalam HP anda. ROM
disini bukan berarti Read Only Memory.
Kernel
Kernel adalah
bagian dari HP yang menangani Driver, Power Management, dll. oleh karena
itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa
HP itu sendiri
Launcher
Bagian dari tampilan (UI) pada home screen dan app drawer. Memiliki fungsi dan fitur-fitur tertentu.
LTE
Long Term Evolution. Pengembangan dari koneksi jaringan 4G.
Mod
Singkatan dari modifikasi.
OTA
Over The Air.
Pemindahan data ke ponsel tanpa menghubungkannya telebih dahulu ke
device lain. Kebanyakan update Android adalah melalui OTA.
ppi
Pixels per
Inch. Satuan untuk tingkat kerpatan pixel (density). Semakin besar
angkanya berarti semakin banyak jumlah pixel setiap inchi berarti
semakin baik tampilan grafik/gambar.
Prosesor (Processor/CPU)
Tempat mengolah
data, instruksi, logical, dan input/output operasi pada sistem. Dapat
disebut juga ‘otak’ dari sebuah komputer atau smartphone.
QR Code
Barcode hitam
putih yang apabila discan oleh ponsel akan membuka link sebuah alamat
web, mengarahkan pada sebuah aplikasi di Google Play Store, membuka
koordinat dalam peta, dan lainnya.
RAM
Random Access
Memory. Tempat penyimpanan data proses dari aplikasi-aplikasi yang
sedang berjalan, sehingga memungkinkan untuk memanggil aplikasi tersebut
ketika dibutuhkan tanpa mengulang lagi proses dari awal (multi
tasking). Semakin besar (kompleks) aplikasi semakin besar konsumsi pada
RAM.
Reset
Terdiri dari
dua jenis yaitu soft reset dan hard reset. Soft reset (biasanya disebut
cukup dengan ‘reset’ atau reboot) adalah mematikan lalu menyalakan ulang
ponsel anda. Hard reset (Factory reset) adalah menghapus semua data dan
informasi pribadi di ponsel anda, mengambalikan ponsel anda ke awal
(bawaan pabrik).
ROM
Read Only
Memory. Di Android, ROM mengacu pada internal memory ponsel tempat
firmware dan aplikasi disimpan. Custom ROM dapat diartikan sebagai ROM
yang dibuat dan dikembangkan diluar ROM resmi yang berisikan firmware,
aplikasi, modifikasi dan lainnya.
Recovery Mode
Mode
administrasi yang dapat diakses untuk keperluan menghapus data, cache,
instalasi, dan lainnya. Custom recovery mode yang umum digunakan di
Android adalah Amon Ra dan Clockwork.
Root
Metode untuk
membuka akses menuju sistem utama (root) pada Android sehingga
memungkinkan untuk pengembangan atau modifikasi yang lebih leluasa dan
bebas. Sedangkan root dalam konteks SD card, memiliki pengertian folder
utama (paling atas/luar) dalam sebuah SD card.
SD card
kartu plastik
kecil yang dapat memperbesar kapasitas memory penyimpanan di ponsel.
Digunakan oleh aplikasi untuk menyimpan data. Selain itu kita juga dapat
mempergunakannya untuk menyimpan ringtone, foto, lagu, aplikasi, dan
lainnya. Sering juga disebut eksternal memory/storage
Silent Update
Update yang
otomatis dijalankan tanpa adanya pemberitahuan (notifikasi) terlebih
dahulu atau keterangan sedang dalam proses update.
Soft reset
Reset biasa
Snappy
Istilah untuk menggambarkan performa ponsel yang cepat dan responsif.
Stock ROM
Official firmware dari vendor pembuat ponsel
Super AMOLED
Pengembangan
lebih lanjut dari display AMOLED. lebih ringan, komsumsi power rendah
dan tidak terlalu memantulkan refleksi dibanding AMOLED. [lihat A ->
AMOLED]
Super AMOLED Plus
Lebih baik dari AMOLED yang menggunakan 8 subpixel per pixel, Super AMOLED menggunakan12 subpixel per pixel.
TouchWiz
Custom tampilan muka (user interface) pada ponsel Samsung yang memiliki beberapa fitur dan kelebihan tertentu.
Unlocked (Ponsel Unlocked)
Ponsel yang SIM
(ataupun data SIMnya – pada CDMA) tidak dikunci/terbuka sehingga dapat
digunakan untuk pemakaian SIM operator lainnya (tidak terikat pada satu
operator).
Wipe
Menghapus secara keseluruhan (total).
sumber :http://linuxattacks.blogspot.com
9 Okt 2012
mysqlKoneksi tablePreview dengan UndadbEngine
Langsung aja,.untuk Mempreview table di Netbeans yang sudah kita buat di Sql sebelumnya :
1. di palette tepatnya beans,klik mysqlKoneksi dan Drag ke Form.
selanjutnya di Inspector klik kanan mysqlKoneksi->properties
diproperties mysqlkoneksi, pada namaDatabase : ketik nama database yang kita buat sebelumnya.Disini nama database saya Akademik. setelah itu Close.
2. Selanjutnya tambahkan lagi tablePreviewPanel.
dan Klik kanan TablePreviewPanel->Properties.
untuk settingan sebagai berikut :
-ColumnOrderBy 1,2
-Koneksi mysqlkoneksi1
-NamaColumn NIDN,NAMA
-QueryLike where nidn like '%@%' or nama like '%@%'
-Selectquery select nidn,nama from tb_dosen
setelah itu klik Close.
3. Setelah itu di Project kita tadi,Klik kanan Properties
Pilih Libraries->Add Library
Cari MySQl JDBC Driver,selelah ketemu Add Library. Maka akan tampil sebagai berikut :
Klik OK.
4. Selanjutnya memasukan Source Code nya :
dan ketik Source code sebagai berikut :
public FrmUtama() {
initComponents();
this.mysqlKoneksi1.start();
this.tablePreviewPanel1.start();
}
jika sudah diketik..Maka Jalankan Projet nya dengan menekan F6.
Kurang lebih hasilnya seperti ini :
Silahkan download FileDisini :
1. di palette tepatnya beans,klik mysqlKoneksi dan Drag ke Form.
selanjutnya di Inspector klik kanan mysqlKoneksi->properties
2. Selanjutnya tambahkan lagi tablePreviewPanel.
untuk settingan sebagai berikut :
-Koneksi mysqlkoneksi1
-NamaColumn NIDN,NAMA
-QueryLike where nidn like '%@%' or nama like '%@%'
-Selectquery select nidn,nama from tb_dosen
setelah itu klik Close.
3. Setelah itu di Project kita tadi,Klik kanan Properties
Pilih Libraries->Add Library
4. Selanjutnya memasukan Source Code nya :
dan ketik Source code sebagai berikut :
public FrmUtama() {
initComponents();
this.mysqlKoneksi1.start();
this.tablePreviewPanel1.start();
}
jika sudah diketik..Maka Jalankan Projet nya dengan menekan F6.
Kurang lebih hasilnya seperti ini :
Silahkan download File
Instal undadbengine di Netbeans
Undadbengine adalah sebuah Plugins yang berfungsi untuk mempermudah
kita dalam mengkoneksikan sebuah aplikasi yang kita buat di Netbeans dengan
suatu DATABASE yang kita buat melalui software pengelola data base, antara lain
Ms-Access, Oracle, Mysql Manager,dll.
Untuk Mendownload Versi terbaru bisa download disini http://plugins.netbeans.org/plugin/40636/unda-dbengine.
Setelah kita download plugins tersebut baru lah kita buka Netbeans kita.
Cari Lokasi UndaDBengine yang telah didownload tadi,kemuadian sudah ketemu kita langsung NEXT aja.
yang Perlu kita seleksi adalah ,InputPanel,mysqlKoneksi,ReportPanel,TablePreviewPanel,dan TableviewButton. Kemudian Next.
Kita Klik Beans,Kemudian finish.Maka Selesai kita menginstal UndaDBEngine.
Jika Berhasil maka akan muncul di Beans seperti ini :
Jika Berhasil maka akan muncul di Beans seperti ini :
Silahkan download File Disini :
Membuat Project di Netbeans
Pertama-tama sebelum kita membuat Project diNetbeans, buka dulu program Netbeans.hehe...
1. Buka menu FILE pada menuBar lalu pilih New Project.Atau pilih aja toolbar.
2. Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
Pilihlah Java Application, Selanjutnya Next. dan tampila seperti berikut :
Project Name = Nama Project kita.
Project Location = Lokasi dimana project diSimpan
di Create main Class kita kita matikan tanda centangnya,untuk mempermudah nantinya.
Kalo selesai kita Finish.
3. Setelah selesai di Project DAY2 klik kanan New->JFrame Form. Untuk membuat Form.
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
di class name disini saya buat FrmUtama saja.Setelah Selesai Klik Finish..
Silahkan download FileDisini :
1. Buka menu FILE pada menuBar lalu pilih New Project.Atau pilih aja toolbar.
2. Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
Pilihlah Java Application, Selanjutnya Next. dan tampila seperti berikut :
Project Location = Lokasi dimana project diSimpan
di Create main Class kita kita matikan tanda centangnya,untuk mempermudah nantinya.
Kalo selesai kita Finish.
3. Setelah selesai di Project DAY2 klik kanan New->JFrame Form. Untuk membuat Form.
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Silahkan download File
Langganan:
Postingan (Atom)