Tahun 2010,
2011, sampai 2012 ini adalah tahun-tahun emas bagi sistem operasi
Android. Sebuah sistem operasi untuk mobile device (Smarphone maupun
Tablet) yang dikembangkan oleh Google. Inc. Bagi sebagian pengguna baru
yang ingin mencoba dan memperlajari sistem operasi Android ini, tetentu
akan banyak di jumpai baik di internet maupun di majalah istilah-istilah
dalam sistem operasi Android yang mungkin sedikit asing bagi pengguna
awam.
Berikut ini
saya ingin sedikit berbagi tentang istilah-istilah yang sering digunakan
dalam sistem operasi Android, mungkin boleh juga kita menyebutnya Kamus Android. Tidak terlalu banyak memang tetapi saya rangkum untuk istilah-istilah yang memang paling sering dijumpai.
ADB
Android Debug
Bridge. Alat (metode) yang digunakan untuk mengkoneksikan dan mengirim
perintah (commands) ke ponsel Android dari komputer.
AMOLED
Active Matrix
Organic Light Emitting Diode. Tekhnologi display layar milik Samsung
yang memiliki kelebihan berupa tingkat kecerahan (brightness) dan warna
yang tinggi.
Android
OS (Operating
System) yang bersifat open source milik Google yang digunakan pada
ponsel (smartphone), tablet dan beberapa device lainnya.
Android Market (Play Store)
Tempat
aplikasi-aplikasi Android, buku, musik, dan film berada untuk di
download dan dipergunakan. Kebanyakan merupakan versi gratis. Berubah
nama menjadi Google Play pada Maret 2012.
.apk
Ekstensi file untuk aplikasi pada Android.
Bootloader
Kode (paket
instruksi) yang dieksekusi sebelum sebuah OS berjalan. Begitu bekerja,
bootloader akan mencari kernel dan menjalankan ROM. Beberapa produsen
mengunci bootloader ponselnya dengan pertimbangan alasan keamanan.
Brick (Bricked)
Kondisi dimana
ponsel sudah tidak dapat berfungsi (mati) dan tidak dapat dipulihkan
(unrecoverable). Istilah tersebut diambil dari kiasan makna ponsel mati
menjadi batu bata (brick).
Benchmark
Tes uji untuk
mengukur kemampuan (performa) dari ponsel. Biasanya pada kecepatan,
hasil pengolahan grafis, kecepatan browsing, dan lainnya.
Bloatware
Aplikasi bawaan
dari carrier (operator) yang diinstal pada ponsel sebelum dipasarkan.
Penentuan sebuah aplikasi merupakan bloatware sangatlah subjektif,
tergantung dari pengguna menilai apalikasi tersebut, berguna atau tidak
berguna. Bloatware biasanya muncul pada ponsel yang dibundling oleh
operator tertentu.
Bug
Permasalahan (error) yang terjadi pada sistem atau aplikasi di ponsel.
Clockwork
Salah satu custom recovery di Android.
Custom Kernel
Kernel yang
sudah dikostumisasi atau di modifikasi oleh si pebuatnya untuk
memperoleh performa tertentu dibandingkan Stock Kernelnya
Custom ROM
OS Android yang
dikostumisasi sehingga memenuhi keinginan dari si pembuat Custom ROM.
Ada ROM yang ditujukan untuk Batere, ada yang ditujukan untuk Performa Dalvik
Cache
Cache yang berisi kode data dari file .apk (apps). Cache tersebut memungkinkan performa aplikasi bekerja lebih cepat.
Factory Reset
Prosedur untuk mereset dan mengembalikan ponsel anda ke keadaan asal (bawaan pabrik).
Fastboot
Alat (metode)
yang digunakan untuk mengirim perintah ke ponsel Android via USB.
Membutuhkan S-OFF (Bootloader yang tidak terkunci) dan Android SDK untuk
menjalankan metode ini.
Flashing
Memasukkan atau
menginstal data pada ponsel Android. Data tersebut bisa berupa costum
ROM, kernel, firmware, aplikasi, update, aplikasi dan lainnya.
Force Close (FC)
Keadaan ketika sebuah aplikasi Android yang sedang berjalan mengalami crash.
FOTA (OTA)
Firmware Over the Air. Proses pengiriman data firmware ke ponsel (download).
Gorilla Glass
Lapisan kaca pada layar yang tahan (lebih kuat) terhadap goresan maupun benturan. Diproduksi oleh Corning.
GPU
Graphic Processing Unit. Tempat pengolahan grafik yang hasilnya kemudian ditampilkan pada display.
Hard Reset
Sama istilahnya dengan Factory Reset
HH
Handheld
IMEI
International Mobile Equipment Identity. Nomer identifikasi pada ponsel.
IPS
In-plane
Switching. Tekhnologi display pada layar dengan kelebihan berupa
‘viewing angle’ yang lebih baik dan respon sentuh yang lebih sensitif.
ROM / Firmware
ROM atau
Firmware adalah tempat dimana operating system yang berjalan di
handphone kita di install atau di taruh. Dalam hal ini adalah Google
Android. Secara sederhana jika anda mengganti ROM berarti anda
sebenarnya sedang melakukan install ulang OS ke dalam HP anda. ROM
disini bukan berarti Read Only Memory.
Kernel
Kernel adalah
bagian dari HP yang menangani Driver, Power Management, dll. oleh karena
itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa
HP itu sendiri
Launcher
Bagian dari tampilan (UI) pada home screen dan app drawer. Memiliki fungsi dan fitur-fitur tertentu.
LTE
Long Term Evolution. Pengembangan dari koneksi jaringan 4G.
Mod
Singkatan dari modifikasi.
OTA
Over The Air.
Pemindahan data ke ponsel tanpa menghubungkannya telebih dahulu ke
device lain. Kebanyakan update Android adalah melalui OTA.
ppi
Pixels per
Inch. Satuan untuk tingkat kerpatan pixel (density). Semakin besar
angkanya berarti semakin banyak jumlah pixel setiap inchi berarti
semakin baik tampilan grafik/gambar.
Prosesor (Processor/CPU)
Tempat mengolah
data, instruksi, logical, dan input/output operasi pada sistem. Dapat
disebut juga ‘otak’ dari sebuah komputer atau smartphone.
QR Code
Barcode hitam
putih yang apabila discan oleh ponsel akan membuka link sebuah alamat
web, mengarahkan pada sebuah aplikasi di Google Play Store, membuka
koordinat dalam peta, dan lainnya.
RAM
Random Access
Memory. Tempat penyimpanan data proses dari aplikasi-aplikasi yang
sedang berjalan, sehingga memungkinkan untuk memanggil aplikasi tersebut
ketika dibutuhkan tanpa mengulang lagi proses dari awal (multi
tasking). Semakin besar (kompleks) aplikasi semakin besar konsumsi pada
RAM.
Reset
Terdiri dari
dua jenis yaitu soft reset dan hard reset. Soft reset (biasanya disebut
cukup dengan ‘reset’ atau reboot) adalah mematikan lalu menyalakan ulang
ponsel anda. Hard reset (Factory reset) adalah menghapus semua data dan
informasi pribadi di ponsel anda, mengambalikan ponsel anda ke awal
(bawaan pabrik).
ROM
Read Only
Memory. Di Android, ROM mengacu pada internal memory ponsel tempat
firmware dan aplikasi disimpan. Custom ROM dapat diartikan sebagai ROM
yang dibuat dan dikembangkan diluar ROM resmi yang berisikan firmware,
aplikasi, modifikasi dan lainnya.
Recovery Mode
Mode
administrasi yang dapat diakses untuk keperluan menghapus data, cache,
instalasi, dan lainnya. Custom recovery mode yang umum digunakan di
Android adalah Amon Ra dan Clockwork.
Root
Metode untuk
membuka akses menuju sistem utama (root) pada Android sehingga
memungkinkan untuk pengembangan atau modifikasi yang lebih leluasa dan
bebas. Sedangkan root dalam konteks SD card, memiliki pengertian folder
utama (paling atas/luar) dalam sebuah SD card.
SD card
kartu plastik
kecil yang dapat memperbesar kapasitas memory penyimpanan di ponsel.
Digunakan oleh aplikasi untuk menyimpan data. Selain itu kita juga dapat
mempergunakannya untuk menyimpan ringtone, foto, lagu, aplikasi, dan
lainnya. Sering juga disebut eksternal memory/storage
Silent Update
Update yang
otomatis dijalankan tanpa adanya pemberitahuan (notifikasi) terlebih
dahulu atau keterangan sedang dalam proses update.
Soft reset
Reset biasa
Snappy
Istilah untuk menggambarkan performa ponsel yang cepat dan responsif.
Stock ROM
Official firmware dari vendor pembuat ponsel
Super AMOLED
Pengembangan
lebih lanjut dari display AMOLED. lebih ringan, komsumsi power rendah
dan tidak terlalu memantulkan refleksi dibanding AMOLED. [lihat A ->
AMOLED]
Super AMOLED Plus
Lebih baik dari AMOLED yang menggunakan 8 subpixel per pixel, Super AMOLED menggunakan12 subpixel per pixel.
TouchWiz
Custom tampilan muka (user interface) pada ponsel Samsung yang memiliki beberapa fitur dan kelebihan tertentu.
Unlocked (Ponsel Unlocked)
Ponsel yang SIM
(ataupun data SIMnya – pada CDMA) tidak dikunci/terbuka sehingga dapat
digunakan untuk pemakaian SIM operator lainnya (tidak terikat pada satu
operator).
Wipe
Menghapus secara keseluruhan (total).
sumber :http://linuxattacks.blogspot.com
Artikel Terkait:
Widget by [ Berbagi itu Indah ]
0 komentar:
Posting Komentar